In Orienberg, So Amazing
Di
bidang Sport & Art pada hari pertama SONLIS ada Basketball. Olahraga yang
khas betul dengan bola yang dimasukkan ke dalam ring ini cukup seru. Sudah
banyak SMA di wilayah jabodetabek seperti SMAN Cikarang, SMA syahid dan sebagainya
yang mulai bertanding.
Ketika
saya survey langsung ke arena lomba di lapangan basket MAN IC serpong permainan
sedang berlangsung seru,di saat-saat mengasyikkan seperti itu ada
pula korban cedera yang akhirnya harus diberikan P3K karena terkilir saat bermain.
Suasana
siang itu cukup panas, namun hal itu tidak menyurutkan para pemain yang
ber-body tinggi dan besar ini. Mereka tetap terus bermain, bermain dan bermain untuk
mencapai suatu keberhasilan. Setiap grup yang terdiri dari 5 orang ini mampu
menunjukkan kemahirannya dalam bermain basket dengan cukup baik, dengan
maksimal mereka beradu untuk meraih poin yang unggul dari rival-nya.
Jumlah
peserta yang mengikuti basketball competition ini diikuti oleh 14 sekolah. Salah
satunya adalah MA Syahid dari Bogor. Albi, kapten dari tim MA syahid ini telah
berlatih, sejak 2 bulan yang lalu bersama anggota tim-nya. Tidak hanya skill
yang penting, namun kerja sama antar anggota di dalam tim itu juga turut
berpengaruh.
Kendala
pra-event pula dialami oleh para panitia. “kendala yang terjadi sih karena
hujan kan musim pancaroba, apalagi waktu ngecat lapangannya” jawabnya ketika
ditanya tentang kesulitan yang terjadi saat prepare lomba ini
Kompetisi
yang dilangsungkan 3 hari sejak kemarin sampai tanggal 9 ini belum dapat
menentukkan siapa jawaranya. Kita dapat melihat jawaranya pada final nanti yang
akan berlangsung di hari sabtu depan nanti.
Basketball
berlangsung di lapangan, akan tetapi Band Competiton ditempatkan di lapangan
depan bazaar area. 8 band yang masing-masing melantunkan 2 lagu itu punya
kreasi tersendiri untuk perform di atas panggung. Dengan gaya dan suara yang
beragam mereka menunjukkan aksi panggungnya masing-masing.
Rahmat
Timo, Dedi Kurniawan dan Agus Perdi sebagai juri yang menilai nampaknya sulit
menentukkan juaranya karena masing-masing dari grup band yang ada punya bakat
yang cukup baik, walau ada pula yang lantunan syair lagunya yang kurang dapat.
Untuk
pem-publikasikannya sendiri di sebarkan ke banyak wilayah, karena memang panitianya
pula rata-rata anak band, jadi mereka punya link buat mempromosikan lomba ini.
Pemenang
di Band Comp ini langsung diumumkan siang itu juga, sangat berbeda dengan
Basketball Comp yang harus menggunakan 3 hari dalam menemukan sang juaranya.
0 komentar: