About Sonic Linguistic
Pada (2/3) Sonic Linguistic
Competition dimulai. Dengan mengusung tema WORLD CONCILIATION dan motto yang di
ciptakan, “Raise Your Arms, March Forward, To the World in One”. Event tahunan yang diadakan di MAN Insan
Cendekia Serpong tepatnya di jln. Cendekia sektor XI, Bumi Serpong Damai,
Tangerang Selatan, ini diikuti oleh
sekolah - sekolah menengah di berbagai pulau, seperti jawa, Sumatra,
Kalimantan, dan papua
Pukul 08.20
Opening Ceremony yang dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Mampu membuat audience
yang menontonnya tak berkedip. Bagaimana tidak, dengan berbagai aksi yang
mereka suguhkan dalam pembukaan SONLIS mampu membuat kami yang melihatnya
tersihir. Dari mulai tari saman siswi, long journey of sonic linguistic yang
dimulai sejak tahun 2008, opening movie yang diputar, lantunan lagu berjudul “when
the children cry” juga telah dinyanyikan oleh 3 orang siswi dengan suara emasnya
dan yang terakhir aksi live peragaan kompetisi yang ada di Sonlis 2013 ini.
Begitu pula
bapak suwardi ketika memberikan sambutan saat awal opening “apabila kau berikan
1.000 orang tua maka akan kucabut gunung semeru sampai akarnya akan tetapi bila
kau berikan aku 1 pemuda maka akan aku
guncangkan dunia”. Ucapnya berapi-api. Tak ketinggalan pula saat gilang
memberikan pidatonya “kita mampu berkarya dengan suatu tujuan, kita bereformasi
untuk dunia yang lebih baik.
Memang MAN IC
ini setiap tahunnya mempunyai 2 event besar yaitu Sonlis ini dan I Care (Pengabdian
Masyarakat). “ dengan niat baik, menetapkan target (visi), yakin, disertai
ikhtiar dan tawakal.” Semuanya akan terlaksana ketika ada keyakinan didalam
hati jangan ada keraguan sedikitpun.
Bulan November dan Desember difokuskan ke humas ”kami berusaha mengetuk banyak pintu walaupun kita gak tau tuh itu bakal kebuka atau engga, baik itu link yang internal amaupun gak punya sama sekali, namu yang terbuka hanya beberapa. itu tak menyurutkan semangat kami para panitia untuk menggalang dana dalam Sonic Linguistic yang kurang lebih menyuguhkan 22 cabang perlombaan ini. nah, di bulan januari inilah, baru kita fokus ke publikasi." jawabnya lugas ketika di tanya seputar persiapan pra - acara. Menurut gilang apabila publikasi di share dari awal,nah maka undangan-undangan itu nantinya terabaikan.
Jika membahas kendala yang dialami para panitia, “semakin hari panitia semakin emosi. ada apa dikit marah, ada itu dikit marah. buat gua kalo misalkan panitia yang marah itu ancur karena mereka pelaksana, tapi kalo ada peserta yang komen kan bisa kita rembukkan bareng-bareng. jadi presure - nya panitia makin tinggi, kalo udah gitu gua langsung bilang: udah-udah gak usah kerja dulu sini selesain dulu, diselesain dulu sama-sama dan kalo ada yang keburu panas, udah ntar dulu jangan kerja dulu, istirahat-istirahat! nanti dilanjutin lagi kalo kepala lo udah dingin" kisahnya seru ketika ditemui di gedung serba guna. menurut cowok berkacamata yang gagah ini.
Begitulah lika-liku persiapan publikasi dan pendanaan terutaman buat para panitia sonlis. Di sonlis itu banyak banget yang menariknya, apalagi perabot-perabot yang di pajang di tempat kompetisi tersebut. "kalo soal dekor buat interior-interior ini seringnya kita ngerjain di ruang yang biasa kita pake ngumpul-ngumpul. living room gitu, kaya aula deh. tapi kadang juga kita ngerjain disela-sela waktu belajar, tapi itu kadang nge-ganggu, nah kalo udah gitu yaa ngerjainnya harus malem, dan terpaksa harus begadang" tuturnya sambil tersenyum.nah ada lagi nih yang unik. itu tuh roket yang di pojok sana!" (sambil menunjuk 2 roket yang berada di kanan dan kiri pintu GSG) "kalo properti itu kita dapet link, kita dapet tawaran pinjaman . ya,otomatis kita terima lah tawaran pinjaman itu" ucapnya tentang roket yang berasal dari LAPAN tersebut.
Tentunya selaku ketua panitia mengharapkan acara yang dipimpinnya itu dapat sukses dan keren. Tapi itu tidak diucapkan oleh gilang kepada para anggotanya, namun "sonic linguistic 2013 baru akan sukses kalau ada 2 hal ini : yang pertama lomba ini bisa bermanfaat buat orang lain, kalau seandainya ajang ini hanya dijadikan sebagai ajang kompetisi semata, aduuh... itu banyak mudhorot nya kali! niatkan dari awal kalo ini untuk membant mengembangkan pendidikan, dan edukatif. karena sebaik-baiknya orang adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. nah yang kedua gua tekanin sama panitia ialah mentalitas, harusnya mentalitas sebelum dan ketika menadi panitia harus berbeda, kenapa? kan panitia sonic linguistic presurenya banyak, kita harus ke akademik, ke sonlis nah kalo misalkan banyak hal itu tidak disikapi dengan mentalitas yang baik dan luar biasa kan lebih berat. makanya kita harus benar-benar memanfaatkan saat terbaik, buat kelas 2 ini kesempatan terakhir kalian, dan buat kelas 1 ini ajang buat kalian belajar dan tentunya akan berguna di sonlis 1014 yang bakal jadi ujian kalian" itulah yang ditekankan sang official project kepada para anggotany
Begitulah lika-liku persiapan publikasi dan pendanaan terutaman buat para panitia sonlis. Di sonlis itu banyak banget yang menariknya, apalagi perabot-perabot yang di pajang di tempat kompetisi tersebut. "kalo soal dekor buat interior-interior ini seringnya kita ngerjain di ruang yang biasa kita pake ngumpul-ngumpul. living room gitu, kaya aula deh. tapi kadang juga kita ngerjain disela-sela waktu belajar, tapi itu kadang nge-ganggu, nah kalo udah gitu yaa ngerjainnya harus malem, dan terpaksa harus begadang" tuturnya sambil tersenyum.nah ada lagi nih yang unik. itu tuh roket yang di pojok sana!" (sambil menunjuk 2 roket yang berada di kanan dan kiri pintu GSG) "kalo properti itu kita dapet link, kita dapet tawaran pinjaman . ya,otomatis kita terima lah tawaran pinjaman itu" ucapnya tentang roket yang berasal dari LAPAN tersebut.
Tentunya selaku ketua panitia mengharapkan acara yang dipimpinnya itu dapat sukses dan keren. Tapi itu tidak diucapkan oleh gilang kepada para anggotanya, namun "sonic linguistic 2013 baru akan sukses kalau ada 2 hal ini : yang pertama lomba ini bisa bermanfaat buat orang lain, kalau seandainya ajang ini hanya dijadikan sebagai ajang kompetisi semata, aduuh... itu banyak mudhorot nya kali! niatkan dari awal kalo ini untuk membant mengembangkan pendidikan, dan edukatif. karena sebaik-baiknya orang adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. nah yang kedua gua tekanin sama panitia ialah mentalitas, harusnya mentalitas sebelum dan ketika menadi panitia harus berbeda, kenapa? kan panitia sonic linguistic presurenya banyak, kita harus ke akademik, ke sonlis nah kalo misalkan banyak hal itu tidak disikapi dengan mentalitas yang baik dan luar biasa kan lebih berat. makanya kita harus benar-benar memanfaatkan saat terbaik, buat kelas 2 ini kesempatan terakhir kalian, dan buat kelas 1 ini ajang buat kalian belajar dan tentunya akan berguna di sonlis 1014 yang bakal jadi ujian kalian" itulah yang ditekankan sang official project kepada para anggotany
0 komentar: