Banyak Jiwa Kreatif di MATEK
ini salah satu karyanya |
Apa
itu MateK? MaTek merupakan kepanjangan dari MAding TEKnologi, atau nama
kerennya 3D WALL MAGAZINE merupakan reformasi mading yang biasa tertempel di
media papan di sekolah, namun yang satu ini diberikan kebebasan untuk memilih
media tempelnya. Dari namanya saja sudah dapat dipahami bahwa mading yang akan
dibuat akan berbentuk 3 dimensi yang dapat dilihat dari berbagai sisi
namun tak melupakan isi pula.
SMAIT Al-Kahfi |
Saya
telah mewawancarai salah satu juri dari lomba yang merupakan cabang dari
science & Art ini ketika sedang memeriksa hasil karya imajinatif dari
sekolah-sekolah yang rata-rata berasal dari JABODETABEK. Amira Satya Mardhika
lengkapnya, guru sosiologi yang biasa disapa ibu Amira ini punya beberapa
kriteria yakni tampilan yang inofatif, kesesuaian dan keterkaitan dengan
temanya, kebersihan, dan juga isi madingnya. Karena ada pula yang kreatif dalam
men-desain madingnya namun informasi untuk isi madingnya sendiri tidak ada atau
isi dengan temanya yang tidak sinkron. Sedangkan penilaian di 3D WALLMAGZ ini
tdak hanya dekorasi saja. Ibu Amira juga memberikan komentar berkaitan dengan
kompetisi ini yang semakin kreatif, dan mampu berinovasi dari pikiran
kreatifnya, serta mampu merealisasikannya ke dalam bentuk karya seni seperti
ini. “saya juga salut dengan anak-anak ini yang kretif dan punya imajinasi yang
tinggi dan ada penyalurannya”
Ibu
Amira juga beropini bahwa ada baiknya bila kedepannya acara SONLIS ini
disesuaikan dengan schedule sekolah-sekolah lain, namun SONLIS 2013 yang
diadakan di awal maret ini juga cukup sukses, tetap semarak, semua itu
terbayarkan karena kerja keras para panitianya.
koor. 3D WallMagz "Aniq Jazilaturrohmah" |
Memang
karya seni para pemuda dan pemudi zaman sekarang sudah terbilang baik. Karya
pelajar tak kalah dengan karya para seniman-seniman yang ada. Dan untungnya selalu ada wadah untuk
menampung bakat-bakat mereka yang memang dibutuhkan pula untuk bangsa ini.
Semoga kreatifitas dan ke-imajinatifan mereka yang punya nilai estetika ini
dapat menjajaki level dunia. Terus berkarya pemuda Indonesia!
0 komentar: